Obrolanmu dengan dirinya makin lama kian terasa garing. Bosan, bete mulai menggelayuti dirimu. Ada apa dengan hubungan kalian berdua. Benarkah benang cinta masih terpagut di hati kalian berdua. Kalaupun kasih sayang itu masih ada, sampai sejauh mana kedalamannya. Nah, untuk membuktikan hasilnya, ujilah kedalaman cinta tersebut dengan menjauh dari dirinya.
Selama ini kamu nyaris setiap saat mendatangi dirinya. Tidak peduli hujan atupun panas. Pokoknya, setiap ada kesempatan kamu berusaha untuk betemu dengannya. Kalaupun pertemuan itu tidak bisa dilakukan di rumah, kamu selama ini selalu jajnjian untuk betemu di cafe atau di tempat-tempat hangout lainnya. Sesibuk-sibuknya kamu, pasti selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dirinya. Begitu juga dia. Namun, akhir-akhir ini kamu bertanya-tanya, benarkah dirimu masih selalu mendambakan dirinya. Betulkah kamu masih selalu kangen berat kepadanya. Bagaimana dengan kerinduan dirinya kepadamu?
Ketika cinta hampir bergeser pada titik nadir, maka kewajibanmulah untuk mengoreksi perjalanan cintamu itu agar bisa kembali pada track semula. Jangan biarkan itu semua menggelinding pada rel yang salah dan menjerumuskan kalian berdua pada penyesalan berkepanjangan.
Buatlah perjanjian kecil dengan dirinya. Sampaikan bahwa selama ini kalian berdua begitu dekat. Tak ada malam Minggu tanpa kebersamaan dirimu dengan dirinya. Sampaikan pula bahwa frekuensi kehadiran dan pertemuan yang terlalu tinggi bisa menimbulkan kebosanan di antara kalian berdua. Setelah itu, tetapkan waktu. Berapa hari atau berapa minggu kalian berdua menutup jaring komunikasi?
Lalu, menjauhlah dirimu dari dirinya. Lakukan silent radio. Kamu bisa pergi ke luar kota. Rasakan semua gejolak dalam hatimu. Bagaimana dengan kerinduanmu kepada dirinya. Setelah beberapa hari saling berjauhan, bagaimana reaksi hatimu terhadap dirinya. Saya tidak bisa memberikan jawaban pasti mengenai hasil akhirnya. Sebab, hanya hatimu yang bisa menjawab pertanyaan itu. Dan kelanjutan kisah cintamu hanya bergantung dari kerindanmu saat berjauh-jaulah dengan dirinya.
Selamat mencoba. Jika dia memang jodoh yang telah Tuhan siapkan, maka tingkat kekangenanmu kepada dirinya akan semakin melonjak. Jika setelah semua proses itu kamu lakukan, ternyata semakin kental saja rasa sayangmu kepadanya, adalah alasan tepat jika kamu segera meningkatkan kualitas hubungan dari sepasang kekasih saja menjadi sepasang suami-istri. Insya Allah, barakah dunia akhirat. Amien!
Menunggu apa lagi? Segera laksanakan tips jitu ini.