Tips Membangun Rasa Percaya Diri


Tips membangkitkan Rasa Percaya DiriSiapa sih yang tak kenal Afgan? Saya rasa, hampir seluruh penikmat musik Indonesia kenal kepadanya, minimal pernah mendengar namanya. Di mana pun Afgan tampil, para afganisme (sebutan untuk fans berat Afgan) akan berteriak histeris menyebut-nyebut namanya. Afgan memang salah satu ikon artis yang sedang naik daun; sedang menjadi buah bibir di mana-mana.

Percayakah kamu bahwa di balik performance-nya yang nyaris tanpa cela itu, sejatinya Afgan dirundung rasa tidak percaya diri luar biasa. Kelemahannya itu diungkapkan kepada Alvin Adam, host acara talk show yang kerap nongol seminggu sekali di salah satu stasiun televisi nasional kita.

Kok bisa, ya? Ya, bisa saja. Sebab, krisis percaya diri bisa menghinggapi siapa saja. Rasa tidak percaya diri timbul karena merasa kurang ganteng, kurang pinter, kurang kaya, kurang supel, dan kurang-kurang lainnya. Jika ini masih terus dipelihara, sungguh akan sangat menghambat pergaulan kita. Sebaliknya, rasa percaya diri merupakan nilai plus dalam pergaulan kita. Di samping itu, rasa percaya diri akan meningkatkan kualitas pribadi kita, khususnya di mata lawan jenis kita.


Lantas bagaimana upaya konkret membangun rasa percaya diri kita?

Pertama, kita harus meyakini bahwa rasa percaya diri bukanlah merupakan refleksi kesombongan. Sering kita takut dikatakan sombong manakala menunjukkan kelebihan atas kemampuan yang dimiliki. Kita beranggapan bahwa percaya diri merupakan wujud kesombongan. padahal, pendapat tersebut salah sama sekali. Kita akan terkategorikan sombong kalau bersikap arogan. Selama rasa percaya diri diwujudkan dalam sikap rendah hati dan penuh hormat, orang pun akan jauh lebih menghormati kita.

 
TERKAIT:  Rohah

Saya yakin bahwa setiap orang dikaruniai talenta saling berbeda. Jangan sekali-kali menutup-nutupi kelebihan yang telah Tuhan berikan kepada kita. Tunjukan kelebihan itu sehingga orang lain bisa menarik manfaat dari kelebihan yang kita miliki. Sekali lagi saya sampaikan, jangan sekali-kali merasa takut untuk dikatakan sombong manakala kita menunjukkan kemampuan kita.

Kedua, Jangan terus berorientasi pada kelebihan orang lain. Ada positifnya kita berkaca pada kesuksesan orang lain. Tapi, jangan terus menerus menengadahkan wajah kita ke atas. Bila itu terus dilakukan maka yang terjadi adalah munculnya sikap rendah diri. Sadarilah bahwa setiap manusia memiliki prestasi yang patut dibanggakan, termasuk kita di dalamnya. Bisa menyelesaikan jenjang pendidikan menengah, itu merupakan prestasi bagi kita. Bayangkan, masih ada sejumlah teman kita yang tidak mempu menyelesaikan pendidikan SLTP-nya. Jadi, hargailah diri kita dalam bentuk menghadirkan rasa percaya diri kita.

Sesungguhnya rasa percaya diri merupakan bentuk syukur nikmat kita atas anugerah yang telah Allah SWT berikan. Orang-orang yang senantiasa bersyukur nikmat niscaya akan ditingkatkan anugerah kenikmatannya oleh Allah SWT. Jadi, mau menunggu apa lagi. Singkirkan rendah dirimu sekarang juga. Sikapilah hidup dan kehidupanmu dengan penuh rasa percaya diri. Itu semua akan melapangkan pintu pembuka hadirnya bakal jodohmu.

TERKAIT:  Naksir Saudara Sepupu, Boleh atau Nggak?