Bertahanlah, Jodohmu Sudah Dekat


Bertahanlah, Jodohmu Sudah DekatPerhatikan gambar di atas. Ya, seorang penambang emas tampak begitu semangat melakukan pekerjaaannya. Bayangkan, seandainya ia menyerah di tengah jalan. Padahal kurang sejengkal lagi penggaliannya akan sampai pada bongkahan emas yang selama ini dimpikannya.

Sebuah proses memang sangat melelahkan. Si penambang emas itu telah mengorbankan waktunya sedemikian lamanya. Terbayang sudah bagaimana kebosanan dan kelelahan yang dialaminya. Tapi sesungguhnya, orang-orang yang bisa bertahan dalam kelelahan itulah yang akan berhasil mencapai impiannya. Makanya, orang-orang bijak selalu mengatakan bahwa kita harus senantiasa menikmati proses tersebut.

Sebagian dari kita begitu terpukau ketika melihat kesuksesan orang lain. Kita selalu tertarik pada keberhasilannya tanpa ingin tahu bagaimana penderitaannya dalam meraih kesuksesan tersebut.


Orang-orang yang hanya tertarik pada keberhasilan orang lain tanpa ingin tahu perjuangan yang dilakukan, cenderung ingin mengambil jalan pintas guna meraih impiannya tersebut. Orang-orang yang tidak terlatih dalam penderitaan guna meraih cita-citanya, cenderung mencari cara instan agar bisa meraih cita-citanya tersebut.

Tengoklah anak-anak sekolah yang rela melacurkan harga dirinya demi mendapatkan bocoran soal menjelang Ujian Nasional berlangsung. Tengok pula guru-gurunya yang melakukan pembiaran ketika anak didiknya melakukan keculasan saat Ujian Nasional itu berlangsung. Di tempat lain, sekelompok orang menumpuk harta bendanya dengan cara-cara sangat tidak elegan.

 
TERKAIT:  Ketika Cinta Ditolak, Jangan Biarkan Dukun Bertindak

Kata seorang pengasuh Pondok Modern Gontor, untuk bisa bertahan dalam kehidupan yang serba enak kita tidak perlu banyak belajar. Tapi, untuk bisa bertahan dalam kehidupan yang penuh penderitaan kita harus terbiasa hidup qona’ah dalam menjalani ketidakenakan yang sedang menimpa kita.

Demikian pula dalam penantian jodoh. Kesulitanmu dalam mendapatkan jodoh paling tidak akan menjadikanmu bisa lama bertahan dalam menghadapi ganasnya hidup. Kelak, ketika jodoh itu telah hadir dalam genggamanmu, kesabaranmu dalam menunggu jodoh itu akan menjadi bekal berharga saat menghadapi pasang surutnya kehidupan rumah tanggamu.

Jangan sampai terbersit dalam pikiranmu untuk mengambil cara-cara mudah atau trik-trik instan agar sampai pada jodohmu. Nikmati saja proses yang melelahkan tersebut. Nikmati saja semua kepahitan dan kegetiran tersebut.

Jangan menyerah dan jangan berhenti untuk terus menggali. Kurang sejengkal lagi bongkahan emas itu akan kamu miliki. Ketahananmu dalam menikmati kelelahan dan kebosanan akan mengantarmu pada jodohmu.

Bertahanlah, sesaat lagi jodoh yang kamu nantikan itu akan hadir di sampingmu. Percayalah.