Sungguh perbuatan paling durhaka bagi seseorang yang telah menelantarkan ibunya. Lebih-lebih lagi jika ia tega menghabisi ibu kandungnya sendiri. Ingatlah betapa banyak pengorbanan yang telah dilakukan oleh ibunda kita. Mulai dari kandungan hingga kita lahir, Beliau begitu peduli kepada kita. Apa pun akan dilakukannya demi kita.
Jika ada seseorang yang tega menghabisi ibunya, kita harus memasukkan orang ini ke dalam kelompok mana? Seorang penjahat kelas kakap sekalipun kadang masih bersikap santun di hadapan ibunya. Ya, berita terakhir yang kita saksikan di layar televisi sungguh menohok kesadaran kita. Bagaimana seorang ibu di Jakarata Utara bisa dihabisi oleh anak kandungnya sendiri?
Sudahlah, saya benar-benar kehabisan kata-kata jika harus mengurai lebih lanjut kasus tersebut. Lebih baik kita urai saja bagaimana untuk bisa membentuk jiwa anak yang saleh. Sebab, anak yang saleh akan dijauhkan dari perbuatan sangat nista seperti tindakan anak durhaka yang saya ungkap di atas. Dan doa anak salehlah yang bisa mengantar kita ke tempat paling mulia di sisi-Nya kelak.
Saya juga tahu kamu belum mendapatkan pendamping hingga hari ini, tapi tidak ada salahnya untuk mulai belajar bagaimana mendidik anak agar ia bisa dikategorikan sebagai anak saleh.
Menurut sebuah sumber yang saya baca beberapa waktu lalu, mendidik anak agar saleh bisa dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa pilar berikut.
Pertama, menamkan nilai-nilai ketauhidan;
Kedua, memberikan keteladanan sekaligus menjadikannya sebagai sahabat;
Ketiga, mendidiknya dengan membisakan hal-hal positif hingga menjadi aktivitas rutinnya;
Keempat, menumbuhkan rasa percaya diri sang anak;
Kelima, senantiasa memotivasinya untuk senantiasa berbuat baik;
Keenam, selalu menyediakan waktu untuk makan bersama dengannya;
Ketujuh, memahami keadaan sang anak secara baik serta menggunakan metode yang tepat saat mendidiknya.
Itulah tujuh pilar utama yang bisa diaplikasikan dalam mendidik anak kita agar bisa dikategorikan sebagai anak saleh. Sekali lagi saya katakan, sekalipun hingga hari ini kamu belum dikaruniai anak, bahkan calon pendamping hidup pun belum jelas, tak ada salahnya untuk mempersiapkan metode yang tepat dalam mendidik anak dari sekarang. Sebab, persiapan merupakan kunci keberhasilan dalam rumah tanggamu di masa akan datang.
Sebagai pengingat bagaimana besarnya cinta dan kasih sayang ibu kepada kita, di bawah ini saya tampilkan video kepedulian seekor katak betina kepada para kecebong, anak-anaknya, agar mereka bisa melangsungkan kehidupannya hingga dewasa. Selamat menyaksikan!