Siapakah atau apakah yang dimaksud dengan sahabat sejati? Dia adalah seseorang yang masih tetap bertahan mendampingi kita saat kita sedang terpuruk dan merasa tak berdaya dengan ujian hidup. Alhamdulillah, dari sekian sahabat yang saya miliki saat ini sebagian dapat dikategorikan sebagai sahabat sejati. Kepedulian mereka terhadap saya jauh melampaui dugaan saya. Terima kasih Tuhan, mereka adalah anugerah yang tak ternilai dengan harta benda sebanyak apa pun.
Sangat sedikit dari sekian sahabat yang bisa kategorikan sebagai sahabat sejati. Kata Bang Rhoma, mencari shabat itu memang mudah jika kita dalam keadaan jaya. Begitu giliran kita hidup tersungkur di sudut yang paling nista, tidak sedikit di antara mereka yang angkat kaki secara teratur.
Seorang sahabat sejati tidak akan demikian. Dia akan merapat kepada kita justru saat kita sedang benar-benar menderita. Ketika kita terluka maka rasa sakit yang dirasakannya jauh melebihi yang kita rasakan.
Kita semua memimpikan sebuah persahabatan sejati hadir dalam pernikahan kita. Sahabat sejati yang dirindukan bukan sekedar hinggap di mulut melainkan juga melekat di hati. Betapa bahagianya sebuah persahabatan sejati jika hadir dalam kehidupan berumah tangga kita.
Ironisnya, meskipun telah berpuluh tahun hidup bersama, tidak sedikit pasangan suami istri yang belum saling menjadi sahabat sejati. Di hatinya masing-masing belum terasa kehadiran getaran sebagai pasangan yang seia sekata. Suami masih mendambakan perempuan lain, sementara sang istri juga setali tiga uang. Ngeri, sungguh ngeri membayangkan kehidupan seperti ini.
Semoga rumah tanggamu kelak tidak seperti itu. Semoga pasanganmu bisa menjadi sahabat sejati. Sebab, limpahan harta tak kan begitu berarti jika kita dan pasangan kita belum menjadi pasangan sahabat sejati. Ingatlah, pasangan sahabat sejati akan mampu mengeliminasi segala tindakan yang mengarah pada perpisahan yang sangat menyakitkan.
Pilihlah bakal pasanganmu berdasarkan keelokan rupanya, limpahan kekayaannya, dan kesalehan dalam menjalankan tuntunan agama. Jangan lupa berdoa agar dia bisa menjadi shabat sejati kita. Itu semua akan menjadi sumber kebahagiaan dunia bahkan di akhirat kelak.