Yuk, Kita Nikmati Seks Halalan Toyyiban Saja


Yuk, Nikmati Seks Halalan ToyyibanTernyata yang diberi label “sampah” atau junk itu bukan makanan melulu melainkan juga urusan seks. Ya, dalam Psychology Today, Aaron Ben-Zeev merilis sebuah tulisan mengenai junk sex alias seks sampah. Menurut mantan President of the University of Haifa ini urusan ranjang ini bisa dikategorikan sampah jika dilakukan tanpa kedekatan emosional atau intimasi. Prilaku ini muncul di kalangan pelaku selingkuh dan pelaksana seks bebas.

Ketika menyantap makanan sampah, kita sesungguhnya menyadari bahwa makanan tersebut tidak mengandung manfaat sama sekali bagi kesehatan kita. Sebagaimana diketahui junk food bisa mengundang berbagai penyakit. Melakukan junk sex pun demikian. Sejatinya, sesaat setelah menikmatinya, para pelaku junk sex merasakan bahwa tindakan illegal tersebut adalah perbuatan dosa. Mereka merasa dikejar-kejar dosa terhadap pasangan sah atawa muhrimnya.

Para penikmat junk food terancam obesitas, kelebihan kolesterol, penyakit gula, hipertensi, serta penyakit-penyakit lainnya, sedangkan para pemburu junk sex akan dihantui dan dikejar-kejar rasa berdosa.


Seandainya perbuatan terlarang itu tak sedikit pun membersitkan rasa bersalah dan penyesalan, berarti penyakit yang diakibatkan junk sex tersebut telah melampaui tahap stadium 4. Telah benar-benar kronis. Jadi, jangan bergembira dulu seandainya hingga detik ini kamu merasa enjoy-enjoy saja setelah melakukan junk sex. Itu sama halnya dengan para pecandu rokok yang tak pernah merasa terancam kesehatannya akibat batang demi batang kretek yang diisapnya.

TERKAIT:  Someone Like You

Mari kita nikmati saja seks yang halalan toyibban. Jika umur sudah mencukupi dan Tuhan telah mengaruniai calon jodoh di depan mata, mau nunggu apa lagi. Segera ajak jodohmu itu ke KUA. Segera ikrarkan janji setiamu di hadapnnya. Setelah itu, silakan nikmati seks yang halalan toyibban. Hanya seks dalam pernikahan yang memberikan kedekatan emosional atau intimasi serta dijamin halal dan sehat.

 

Jangan pernah berpikir untuk berpaling ke junk sex. Seperti halnya junk food, seks sampah itu memang enak tapi ditanggung sangat tidak menyehatkan bagi kepribadian, kesehatan, dan kehidupan kita. Say no to junk sex now and forever!