Ada seorang cowok bertanya kepada saya tentang resep jitu mendapatkan jodoh. Jawab saya: ”Berikhtiarlah dengan keras sekemampuanmu. Tapi jangan berpikir bahwa perempuan yang kamu gandrungi itu seratus persen bakal jadi jodohmu.”
Ya, berdasarkan pengamatan saya selama ini, hanya sedikit di antara teman, kerabat, bahkan tetangga saya yang saat ini menikah dengan gebetan yang sekian lama diincar dan dikejar-kejarnya. Sebagian besar dari mereka justru menikahi sosok yang sebelumnya tidak terlintas sama sekali dalam pikiran mereka.
Kalau begitu, kita cukup bediam diri saja. Tidak usah berupaya sekuat tenaga. Toh, pada akhirnya jodoh akan datang menghampiri. Wah, Panjenengan keliru kalau berpikir seperti itu. Justru jodoh yang menghampiri kita itu kalau dirunut asbabun nuzulnya, berasal dari jerih payah kita selama ini. Hanya saja Tuhan memang mengetahui bahwa jika kita menikahi perempuan yang selama ini kita gandrungi, mungkin jalan hidup rumah tanggamu tidak akan semulus yang kita harapkan. Sebagai imbalan atas perjuanganmu selama ini, Tuhan kemudian menganugerahimu pasangan yang memang benar-benar pas untuk kehidupan rumah tangga dan masa depanmu. Tuhan memang hanya memenuhi hal yang kamu butuhkan, bukan yang kamu inginkan.
Jika ternyata gebetan yang kamu kejar itu pada akhirnya benar-benar menjadi pendamping setiamu, berarti Tuhan memang telah menakdirkan bahwa pada sosok itulah kebahagiaanmu terletak.
Kewajiban kita hanya berusaha dan berdoa. Selanjutnya Tuhanlah yang menentukan jodoh kita. Maka berserah dirilah kepada-Nya. Jadi, jangan terus berputus asa hanya karena ditolak cinta. Jangan terus menerus menghitung laba dan rugi atas perjuanganmu selama ini dalam mengejar dan terus mengejar bakal jodohmu. Semakin kita bersungguh-sungguh, maka semakin besar hikmah yang akan kita peroleh dari semua perjuangan itu. Man jadda wajada!
Yakini diri bahwa tidak ada hal yang sia-sia dari seluruh rekam jejakmu dalam ikhtiar dan perjungan demi menggapai jodohmu. Haqul yaqin, The miracle of jodoh pada akhirnya akan menjadi happy ending-mu!