Buruk Rupa Tak Menjauhkan Jodoh Kita


Buruk Rupa Tak Menjauhkan Jodoh AndaKata Mario Teguh, yang menjauhkan jodoh seseorang itu bukan karena buruk rupanya melainkan buruk prilakunya. Memang demikian kenyataannya. Saya sendiri sebagai seorang yang buruk rupa pada kenyataannya bisa menemukan jodoh. Jodoh saya ini banyak dipuji sebagai seorang perempuan cantik dan menarik. Bukan saya saja lho yang mengakui kualitas unggulnya, yang lain pun menyatakan demikian. Jelas ini anugerah bagi saya. Tapi, jangan-jangan justru musibah bagi jodoh saya, ya?!

Dulu, ketika umur masih belasan saya selalu berpikir bahwa hanya orang-orang yang ganteng, cantik, dan kaya raya saja yang berhak untuk saling berbagi kasih. Soalnya, kalau diperhatikan, kisah cinta yang tertuang dalam novel atau cerpen picisan selalu menyertakan ilustrasi cowok ganteng dan cewek cantik. Nonton film juga demikian. Semua tokoh yang diceritakan sedang kasmaran tersebut bermuka kece semua dan mengendarai mobil mewah.

Makanya sejak saat itu nyali saya selalu ciut jika naksir cewek cantik. Selalu merasa bahwa saya tidak memiliki hak penuh untuk bisa jatuh cinta dengan seseorang. Saya buruk rupa. Miskin lagi.


Hari ini saya sangat menyesali atas perasaan yang dulu mengharu biru. Mengapa dulu bisa berpikiran norak seperti itu. Mengapa bisa mengambil kesimpulan bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang berhak untuk bisa memadu kasih.

TERKAIT:  Ketika Rasa Hampa Datang Melanda

Sebelum penyesalan itu datang menimpa dirimu, mulai hari ini sibak saja tirai keraguanmu tentang jodohmu itu. Kamu mungkin sama jeleknya dengan saya, tapi saya yakin kamu sedikit ganteng dari saya. Jadi tak ada alasan untuk memvonis diri sendiri bahwa jodohmu jauh. Jangan memandang yang lain. Pandang saya saja sebagai saksi nyata yang masih hidup hingga sekarang. Bahwa orang-orang buruk rupa pun berpeluang sama dengan yang bagus rupa dalam hal mendapatkan jodohnya.

 

Benar yang dikatakan Mario Teguh bahwa yang menjauhkan jodoh itu tidak berkaitan dengan rupa yang buruk.