Seberapa Besar Rasa Percaya Kita kepada-Nya?


Seberapa Besar Rasa Percaya Kita kepada-NyaSaya hendak mengajukan sebuah pertanyaan, tapi tolong jawablah dengan jujur, ya. Seberapa besar rasa percaya kita kepada Tuhan? Benarkah kita telah menyerahkan hidup dan mati kita kepada-Nya secara utuh? Yakinkah bahwa rasa percaya kita kepada-Nya tidak pernah luntur?

Kalau memang benar bahwa kita percaya akan kemahakuasaan-Nya, mengapa kita selalu didera rasa khawatir setiap kali berhadapan dengan masalah. Seakan-akan kita tidak menaruh sedikit pun kepercayaan akan segala kemampuan Sang Khalik. Seolah-olah kita tidak percaya bahwa Dia akan memberikan solusi untuk setiap persoalan hidup yang kita hadapi.

Keyakinan lips service belaka. Lain di mulut; lain di hati. Kita lantunkan doa hampir seharian. Tapi, selepas itu hati dan pikiran kita kosong; tak terisi sedikit pun dengan keyakinan bahwa doa kita akan dikabulkan-Nya.


Masihkah kita hari ini resah dan gelisah? Ketidaktenangan yang kita rasakan menunjukkan bahwa kepercayaan kita kepada-Nya masih belum full. Termasuk di dalamnya adalah kepercayaan bahwa Dia telah menyiapkan jodoh untuk kita.

Seandainya kita percaya bahwa Dia telah menyiapkan jodoh tebaik untuk kita, maka tidak akan ada rasa kecewa ketika orang yang kita sangat sayangi ternyata tidak menjadi jodoh kita. Jika kita yakin bahwa Tuhan telah menyiapkan jodoh untuk kita, mengapa kita selalu tidak mau menerima kenyataan ketika seseorang yang kita kasihi ternyata menolak cinta kita.

 
TERKAIT:  Bung Karno, Bob Marley, dan Eyang Subur

Seberapa besar sih rasa pecaya kita kepada-Nya?