Di Antara Pilihan Cinta dan Benci


Di Antara Cinta dan BenciBoleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
(QS. Al Baqarah 2:216)

Bagi yang baru saja ditinggalkan oleh seseorang, tak perlu menyesali perpisahan ini. Yakinlah, bahwa ini semua proses yang disiapkan oleh Allah SWT demi kebahagiaanmu sendiri.

Saya juga bisa memahami rasa tersiksa yang yang sedang kamu rasakan pada saat ini. Tapi, mari kita kembalikan lagi kepada kehendak-Nya.


Yakini bahwa itu semua merupakan proses demi kebaikanmu; demi mengangkat derajatmu.

Derita yang kamu rasakan memang sulit untuk diterjemahkan ke dalam rangkaian kata. Kamu sangat mencintainya. Tiba-tiba rasa cintamu dihempaskannya begitu saja. Berat, sungguh berat beban yang sedang kamu rasakan.

 

Kembali kepada ayat di atas. Bahwa Allah tidak pernah salah dalam menentukan jalan hidup yang harus kita tempuh. Dia Sang Mahatahu. Allah sangat paham terhadap opsi yang mesti kita pilih. Namun demikian, sering kali kita melebihi kehendak-Nya. Seakan-akan kita lebih tahu daripada siapa pun. Kita telah menjadi tuhan untuk diri kita sendiri.

Hadapi saja segala yang menimpa kita itu sebagai sebuah proses seleksi yang sedang dijalankan Allah untuk kebaikan kita. Dia memang sangat kita sayangi; dia memang amat kita cintai. Tapi perlu juga diketahui bahwa tidak selamanya yang kita sayangi dan kita cintai itu baik untuk kita. Sebaliknya, dia yang selama ini kamu benci, belum tentu buruk bagi kita. Makanya Allah menggantikannya dengan yang paling sesuai untuk kita sekalipun dia kita benci.

TERKAIT:  5 Langkah Penting Atasi Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Mulai hari ini, orang yang selama ini kita benci itu cobalah untuk kita terima dengan lapang dada. Mungkin rasa cintamu kepadanya tidak sebesar rasa cinta kepada seseorang yang telah meninggalkanmu. Coba bukalah barang sedikit hatimu itu. Beri kesempatan dirinya untuk bisa bersemayam dalam hatimu sekalipun hanya sebentar.

Percayalah pada firman Allah SWT yang saya kutip di atas. Bahwa tidak selamanya yang kamu sukai itu akan membawa kebaikan bagimu dan tidak selamanya yang kamu benci itu akan membawamu ke jalan kemudaratan. Bisa jadi malah sebaliknya.