Ciuman Seharga 5 Juta Rupiah


Ciuman Seharga 5 Juta RupiahTak ada fitnah yang lebih kuat di akhir zaman kecuali fitnah yang disebabkan oleh ‘kenakalan’ perempuan.

Agak terhenyak menyimak berita baru-baru ini. Mudah-mudahan saja ini sekedar hoax. Ya, dalam malam dana amal yang dihadiri tokoh partai tertentu, seorang sosialita melelang ciuman senilai Rp5 juta. Gilanya, ide nyleneh itu ditanggapi secara wajar dan biasa-biasa saja. Bahkan, didukung oleh hadirin yang terlibat pada malam dana amal tersebut.

Konon katanya, seorang lelaki bau tanah kemudian memenangi lelang tersebut. Ia menikmati ciuman itu setelah menyanggupi untuk menyerahkan uang Rp 5 juta.


Kita baru-baru ini begitu prihatin dengan kasus video porno yang dilakukan oleh anak-anak bau kencur di sebuah ruangan kelas sekolah menengah di Jakarta. Berbagai kalangan menghujat tindakan amoral ini. Eeeee, ini orang tua bukannya memberi teladan yang baik justru menampilkan contoh sungguh tidak terpuji.

Suatu hari barangkali kita akan disuguhi berita tentang malam amal dengan suguhan acara lelang alat kelamin. Seorang sosialita melelang alat kelaminnya untuk bisa dipakai oleh siapa saja dengan catatan harus menyerahkan uang sekian ratus juta rupiah untuk pembangunan sebuah sarana umum. Kita lalu menanggapinya dengan dingin-dingin saja bahkan memujinya.

 

Kalau hal itu sudah terjadi, lantas akan diarahkan ke mana perjalanan bangsa ini. Kita berhutang kepada para pendiri republik ini. Pantaskah kita bayar hutang itu dengan suguhan amoral? Kehancuran demi kehancuran menjalar perlahan namun pasti. Seperti abrasi yang melanda garis pantai di republik ini.

TERKAIT:  Mengapa Lamaranmu Ditolak?

Negeri ini telah dipenuhi para zombie. Yang berjalan ke sana ke mari hanyalah kerangkanya. Ruhnya tertinggal entah di mana. Seandainya penghancuran ini secara sistematis terus berlangsung, maka tunggulah hilangnya negeri elok ini dari permukaan bumi. Seperti yang sering kita baca dalam kisah kitab suci.