Adakah yang Mau kepada Saya?


Optimistic Face“Saya merasa tidak ganteng. Saya keturunan orang tak punya. Memang berdasarkan silsilah, kami adalah keturunan orang kaya raya hingga tujuh turunan. Sayang, ortu saya berada pada posisi ke-8.”

Sudahlah, Anda tidak perlu meratap-ratap seperti dalam adegan sinetron murahan. Yakinkan, bahwa setiap manusia diberi Tuhan potensi , sekali lagi, P O T E N S I…. Catat itu!

Wajah Anda tidak ganteng-ganteng amat atau mungkin tidak ganteng……Amit-amit! Jangan pikirkan itu, perempuan bisa menemukan kelebihan Anda di luar penampilan fisik Anda. Kalau hal ini ditanyakan kepada perempuan, mereka juga banyak yang tidak memahaminya. Tiba-tiba saja Julaika jatuh cinta kepada Rozali. Padahal, wajahnya tidak ganteng; hartanya juga pas-pasan. Bayangkan, kalau cintrong hanya disandarkan pada pandangan mata, lantas bagaimana orang tunanetra bisa jatuh cinta?


Pede aja kaleee.…. Itulah kuncinya. Pokoknya maju perut pantat mundur (baca: Maju terus pantang mundur); terus kobarkan semangat juang 45 hingga perempuan idaman Anda bisa dinikahi hingga melahirkan anak-anak Anda.

Ada memang sebagian orang yang begitu mendambakan calon mantunya adalah orang kaya raya. Saya katakan sekali lagi, SEBAGIAN ORANG. Jadi, artinya masih ada sebagian lagi yang tidak mendewa-dewakan kekayaan. Jumlahnya sangat besar. Peluang Anda masih cukup terbuka untuk beroleh jodoh sekalipun kekayaan Anda atau ortu Anda paspasan. Yang utama, Anda bisa meyakinkan kepada pasangan Anda dan orang tuanya bahwa semangat Anda untuk bisa mengubah nasib sungguh sangat melimpah dan bergelora di dalam dada Anda. Perkawinan diyakini sebagai jenjang pembuka pintu rizki yang telah Tuhan siapkan. Begitu Anda menikah, rizki akan datang melalui istri dan anak-anak Anda. Yakini itu!

 
TERKAIT:  Ujianlah yang Menjadikan Kita Lebih Mulia

“Saya keturunan orang brengsek. Kami berasal dari keluarga berantakan.”
Selama Anda bisa meyakinkan bahwa di dalam keluarga berantakan itu, Andalah anggota keluarga yang paling saleh, maka si dia dan ortunya akan menerima Anda. Prosesnya memang tidak mudah, cukup berliku, dan makan waktu lumayan panjang. Tapi, selama Anda meyakini bahwa si dia adalah pasangan ideal Anda, jangan menyerah. Terus berjuang hingga titik darah penghabisan (He-he-hehhh…. Seperti dalam film perjuangan saja, ya?).

Buktikan itu dengan amal perbuatan Anda. Si dia dan ortunya perlu pembuktian nyata. bagaimana kalau pinangan Anda ternyata tetap ditolak? Ya, sekali lagi, Anda harus yakin, bahwa di luar sana masih ada orang yang akan menerima Anda. Jangan padamkan semangat Anda. Kelak Anda akan bisa membuktikan bahwa Anda tidak seburuk yang dibayangkan oleh mereka.

Katenye, jodoh itu seperti harta harta karun, terpendam dan berada di lokasi penuh misteri. Segera temukan dan segera temukan. Titik!