Ingatlah, Begitu Banyak Aib Kita yang Ditutupi Tuhan


Begitu Banyak Aib Kita yang Ditutupi TuhanJangan sombong dan takabur dengan prestasi dan citra yang kita miliki. Sesungguhnya jumlah aib yang sedang bersemayam dalam diri kita jauh lebih banyak daripada kebaikan yang selama ini dikenal oleh orang-orang dekat kita. Beruntung, Tuhan yang Mahabaik senantiasa menutupi aib kita dengan rapi.

Begitulah yang disampaikan oleh Oki Setiana Dewi pada sebuah acara di salah satu televisi kita.

Saya sangat mengamini semua pernyataan artis berhijab itu. Kenyataannya memang demikian. Saya merenung beberapa saat. Lalu, menghitung semua aib yang pernah saya perbuat. Ternyata banyak sekali!


Lantas mengapa saya selalu berlagak seperti orang suci dari segala nista dan dosa? Bahkan tak segan mengumbar aib orang lain di media sosial, media cetak, juga di media elektronik.

Ketika menjadi juru kampanye untuk partai yang mengusung saya dalam pemilu legislatif ini, saya hantam lawan-lawan politik saya. Segala keburukan mereka saya ungkap satu per satu. Seolah-olah tak ada lagi manusia paling tidak berdosa di muka bumi ini selain saya.

 

Di tempat kerja pun demikian. Sebagai atasan, saya ungkap segala keburukan bawahan saya. Dan sebagai bawahan saya ungkap semua kesalahan atasan saya.

Baru sebagian kecil saja dosa-dosa mereka yang saya ungkap. Sesungguhnya timbunan kesalahan mereka sangat banyak. Ada sekian juta kubik kesalahan dalam diri lawan-lawan politik, atasan, dan juga bawahan saya. Saya lihat dengan gamblang semua dosa dan kesalahan mereka.

TERKAIT:  Pasangan Hidup Kita=Sahabat Sejati Kita

O, Allah. Ketika duduk tafakur di penghujung malam, saya coba hitung kembali semua kesalahan dan aib diri sendiri. Ternyata, tumpukannya jauh lebih tinggi bahkan melebihi jumlah aib orang-orang yang saya obral kesalahannya.

Terima kasih ya Allah, telah engkau pendam dalam-dalam segala aib hamba. Seandainya aib itu Engkau ungkap, tak akan ada lagi yang menjadikan hamba sebagai panutan, tokoh masyarakat, ustad, penasihat spiritual, bahkan pemimpin sekalipun.

Hindarkanlah hamba dari segala kemudahan mengungkap aib orang lain. Jadikan hamba orang yang sadar terhadap aib yang dimiliki. Ampuni segala kekhilafan hamba ya Allah!