Mencintai Kekurangannya


Mencintai KekurangannyaHati-hatilah jika hingga detik ini kamu belum menemukan sedikit pun kekurangannya. Mumpung segalanya belum berlalu jauh, bersegeralah kamu cari kekurangan dia.

Saya tidak bermaksud menyuruhmu untuk mencari-cari kesalahan dia.  Sama sekali bukan itu maksud saya. Saya hanya menghendaki kamu untuk menemukan kekurangannya lalu cintai kekurangannya itu. Kedengarannya sangat absurd, memang. Tapi itulah yang harus segera kamu lakukan.

Pengalaman membuktikan bahwa ketika masih dalam proses pedekate, hampir segala sesuatunya tentang dia akan tampak indah. Sepanjang mata memandang yang tampak adalah kelebihannya.  Yang dikhawatirkan,  saat kalian berdua sudah mengayuh bahtera rumah tangga, tiba-tiba saling menemukan kekurangan yang kalian anggap tidak dapat diltoleransi sama sekali. Gawat, ini bisa menyebabkan karamnya bahtera rumah tangga yang baru saja kalian kayuh.


Sepasang suami istri yang baru tiga bulan berumah tangga tiba-tiba bercerai begitu saja. Lantas apa yang melatarbelakangi pecahnya kongsi mereka?  Ikuti kisah singkatnya di bawah ini.

Ketika jenjang rumah tangga mulai dilewati, keduanya  saling menampakkan wujud aslinya. Sontak mereka kaget dengan kekurangan pasangannya. Mereka tidak saling terima lalu pecahlah kapal rumah tangga mereka.

 

Jadi, pandai-pandailah mulai sekarang untuk saling mengenali kekurangan masing-masing. Cintailah pasanganmu dengan segenap kekurangannya itu. Tidak akan kamu temukan seseorang yang benar-benar sempurna (kecuali merk rokok, barangkali).

TERKAIT:  10 Jurus Pamungkas Agar Pedekatemu Sukses

Begitu timbul konflik yang diakibatkan oleh kekurangannya, segera kembalikan lagi hal tersebut pada kekuranganmu sendiri. Tidak mungkin kita harus egois dengan mendata sekian banyak kekurangannya tanpa menyadari segala kekuranganmu sendiri.

Pepatah bijak menyebutkan, “Janganlah kamu mencintai seseorang karena kelebihannya. Ketika kamu tahu kekurangannya, kamu akan segera menyesalinya. Cintailah seseorang karena kekurangannya. Kelak, ketika kamu menyadari kelebihannya,  kamu akan bahagia dibuatnya.”